jatimid.com – Selain nama Wahyu Hidayat dan Moch Anton yang dipastikan maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang, Bursa Calon lain seperti Ahmad Wanedi juga ikut masuk dalam Kontentasi .
Munculnya Ahmad Wanedi dari Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) semakin memperketat rivalitas atara para tokoh di Kota Malang untuk meraih kursi Walikota dan Wakil. Menurut Data Lembaga Analisi Politik Dan Otonimi Daerah (lapolda), Wanedi berada dalam jajar 15 Tokoh dengan tingkat Popularitas 11%.
Laporan Survey tersebut juga menunjukan popularitas Wanedi lebih unggul ketimbang , Jajuk Rendra Kresna dan Ali Muthohirin. Tingkat ketokohan yang dirilis Oleh lapolda itu juga menunjukan sosok Ahmad Wanedi masih memiliki peluang besar dalam Pilwali Kota Malang 2024.
Ahmad Wanedi yang merupakan Kader PDIP itu, kepada Media ini Mengatakan dirinya Optimis maju mengambil peran dalam perhelatan Pilkada Kota Malang sebagai N1 atau Walikota, Dengan membawa solusi terkait permasalah Banjir dan Kemacetan.
“Saya membawa keyakinan dan harapan untuk kebaikan Kota malang, tentu dengan target utama bisa mengurai semua problem diantaranya macet dan banjir supaya Kota malang bisa mencapai taraf global dan modern tanpa meninggalkan nilai – nilai Luhur” Ujarnya.
Ia juga menjelaskan, Langkahnya maju Sebagai Bakal Calon Walikota merupakan upaya mengambil bagian dari proses Demokrasi Pilkada sekaligus menunjukan bahwa di Kota Malang tidak hanya di Kuasi oleh Kelompok tertentu.
“PDIP prinsipnya bisa bekerjasama dengan partai apapun agar Kota Malang tidak digambarkan atau dibayangi oleh sekelompok partai politik tertentu, karena bagaimanapun kita harus menyatu demi kebaikan Kota Malang”, Lanjutnya.
Menurut Wanedi, Siapapun bisa mengambil peran untuk maju Sebagai Kepala Daerah selama itu bisa membawa kemajuan dan kebermanfaatan bagi daerahnya, “terutama dari orang – orang punya kompetensi disemua disiplin Ilmu untuk bisa tampil”tutupnya.
(wendy)