Jatimid.com – Sebanyak 100 peserta diajak untuk memiliki keterampilan dalam menebang pohon (Arborist), ini merupakan Program yang dilakukan PT PLN (persero) sejak 19 Juni hingga 3 Juli 2024 , dengan tujuan meningkatkan kompetensi dalam hal pemangkasan dan pemotongan pohon secara profesional.
Kegiatan tersebut sekaligus puya PT PLN (Persero) UPT Malang melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Program itu dilaksanakan dalam 5 batch.
Langkah PLN ini ikut didukung Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Asosiasi Rope Access Indonesia (ARAI) Provinsi Jawa Timur. Untuk itu UMM menyediakan fasilitas wilayah hutan kampus sebagai tempat praktek lapangan, sementara itu ARAI memberikan partisipasinya dengan memberi pelatihan teknis terkait rope access (akses tali).
Suryadi, Koordinator ARAI Jawa Timur, menjelaskan bahwa pekerjaan di ketinggian memerlukan keterampilan khusus dan memiliki risiko tinggi. “Penting bagi peserta untuk menguasai seluruh teknik yang diperlukan dalam pekerjaan di ketinggian, termasuk aspek keselamatannya. Dengan demikian, mereka akan lebih siap mengelola risiko dan menjalankan tugas dengan aman dan efisien,” kata Suryadi.
Sementara itu, Senior Manager Pemeliharaan Transmisi UIT JBM, Sidik Prasetyo menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan kesempatan langka yang memberikan keterampilan khusus yang sangat berharga.
“Pelatihan Arborist ini jarang dilakukan, sehingga keterampilan yang diperoleh bisa dimanfaatkan untuk berbagai kesempatan kerja di masa depan. Selalu utamakan keselamatan selama dan setelah pelatihan,” ujarnya.
Menurut Sidik, PLN berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi masyarakat melalui berbagai program sosial yang bermanfaat. “Kami percaya bahwa peningkatan kompetensi masyarakat merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Melalui program-program seperti ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tutupnya.
(red)