
jatimid.com– Berlokasi di Kabupaten Malang tepatnya di jalan raya bokor tumpang, berdiri sebuah rumah makan yang unik bernama Resto Latar Bokor.
Sejak dibuka satu tahun yang lalu, restoran ini telah menarik perhatian banyak pengunjung dengan tema rumah khas Jawa dan Joglo yang kental dengan nuansa tradisional. Menikmati hidangan di Resto Latar Bokor seperti mengunjungi kembali kampung halaman atau bersantai di rumah nenek.
Suasana yang hangat dan ramah, ditambah dengan desain interior yang autentik, membuat setiap tamu merasa betah dan nostalgia.
Salah satu daya tarik utama di Resto Latar Bokor adalah koleksi barang antik yang menghiasi setiap sudut ruangan. Mulai dari patung-patung Jawa, wayang kulit yang menghiasi dinding, gebyok yang megah, hingga motor tua dan bajaj yang masih berfungsi. Semua ini menambah kesan mendalam akan budaya Jawa yang kaya dan beragam.
Selain menawarkan suasana yang unik dan berkesan, Resto Latar Bokor juga dikenal dengan harga makanannya yang sangat terjangkau, pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan khas Jawa yang lezat. Hal ini menjadikan Latar Bokor pilihan ideal bagi keluarga, pelajar, dan siapa saja yang ingin menikmati makanan enak tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Satu tahun berdiri, Resto Latar Bokor semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di Kabupaten Malang. Dengan komitmen untuk terus menyajikan hidangan berkualitas dalam suasana yang memikat, restoran ini berharap dapat terus menjadi tempat favorit bagi masyarakat setempat maupun wisatawan.
Catur Damitsa, manajer Rumah Makan Latar Bokor, mengungkapkan Harapan ke depan pihaknya dapat bekerjasama dengan berbagai pihak dan mensupport kegiatan budaya di Kabupaten Malang pada khususnya.
“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memperkaya pengalaman budaya dan kuliner bagi para pengunjung kami, dengan komitmen yang kuat untuk mendukung budaya lokal dan menawarkan pengalaman kuliner yang autentik, Resto Latar Bokor siap untuk terus berkembang dan menjadi bagian penting dari komunitas Kabupaten Malang”.Tutupnya.
(Wen)