
jatimid.com – Pendidikan karakter sebagai suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan segala nilai karakter tertentu kepada peserta didik dengan segala pengetahuan dalam rangka menanamkan sikap serta tindakan pada segala nilai yang diserap dan dipelajari agar bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan.
Pendidikan karakter sangat erat hubungannya dengan pendidikan moral yang bertujuan untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus-menerus agar tercapainya kemanfaatan hidup yang lebih baik dari sebelumnya. Hal ini sangat diperlukan oleh segenap lapisan lingkungan pendidikan, tidak terlepas pada lingkungan pendidikan Sekolah Luar Biasa.
Salah satu wujud penanaman pendidikan karakter pada lingkungan Sekolah Luar Biasa (SLB) juga dilakukan oleh rangkaian kegiatan yang diadakan oleh SLB Putra Mandiri Sidoarjo yang dilaksanakan hari ini (Rabu, 25 Januari 2023, red) yaitu dengan melakukan outing class dalam rangka penanaman pendidikan karakter kepada para siswa dan siswi.

Kegiatan dalam rangka pendidikan karakter ini dimulai dengan berkumpul di Stasiun Kereta Api Sidoarjo, dilanjutkan dengan perkenalan tata cara mengendarai kereta api komuter sebagai penumpang dengan tujuan Surabaya. Diawali dengan sikap berbaris untuk mengantri karcis kereta api sebelum masuk gerbong kereta, kemudian tata cara memasuki gerbong menuju tempat duduk penumpang beserta sosialisasi dengan individu sekitar.
Dwi Wahyuni, S.Pd selaku Kepala Sekolah SLB Putra Mandiri Sidoarjo menjelaskan bahwa outing class dalam rangka menanamkan pendidikan karakter kepada para murid sangat diperlukan untuk membentuk dan melatih kemampuan para murid kearah yang lebih baik.
“Outing class dilaksanakan setahun dua kali, di Semester satu dan Semester dua agar para murid sebagai pelajar Pancasila dalam pembelajaran ini lebih menyenangakan, lebih mudah memahami ilmu baru yang didapat dalam rangka melatih keberanian, kedisplinan dan kerjasama dan menanamkan rasa hormat dan saling menghargai terhadap sesama,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan dalam rangka penanaman pendidikan karakter yang dilaksanakan oleh SLB Putra Mandiri Sidoarjo tidak hanya diwujudkan dalam pengenalan alat transportasi kereta api saja, namun berlanjut dengan mengunjungi Monumen Kapal Selam (Monkasel) di Surabaya.
“Jadi dari Sidoarjo kita naik kereta api turun Stasiun Gubeng, kemudian dilanjut ke Monkasel dalam rangka menambah ilmu pengetahuan para murid mengenai pengetahuan bahari Indonesia. Untuk mengenang perjuangan para pahlawan sebagai bukti ungkapan rasa hormat atas perjuangan bahari, juga sebagai inspirasi juga inovasi para murid sebagai bekal generasi Bangsa nantinya,” jelas Dwi Wahyuni yang ditemui hari ini.
Dwi Wahyuni berharap kegiatan sekolah outing class dapat dilaksanakan secara kontinuitas dan berkesinambungan agar para murid Sekolah Luar Biasa lebih banyak menyerap, menanamkan dan mewujudkan segala nilai dari pendidikan karakter yang didapat.
” Harapan saya tentunya kegiatan outing class yang nomaden dari satu tempat ke tempat lainnya dapat dilakukan secara kontiunitas agar segala nilai baik yang diapat dapat diserap dan diwujudkan oleh para murid agar mereka sebagai Anak Luar Biasa tidak jenuh dan bosan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan serta suasana baru sebagai bekal kedepannya,” tegasnya.
(Redaksi)