Di Balik Sosok Polwan Polres Sampang

jatimid.com – Peran Polisi Wanita (Polwan) memiliki pengaruh besar bagi Institusi Polri. Pada situasi hukum tertentu keberadaan mereka sangat dibutuhkan.

Kehadiran Polwan ini menjadi Penting ketika perkara penegakan hukum melibatkan wanita dan anak.

Mungkin hal itu terlihat biasa karena kewajiban dan tanggung jawab Polisi memang sebagai pengayom dan pelindung bagi masyarakat.

Namun, Tugas tersebut tidak terlihat mudah jika melihat sisi lain seorang Polwan dengan dua kewajiban berbeda, yakni Sebagai Ibu dirumah dan Polisi saat bertugas.

Lalu, bagaimana dua kewajiban itu bisa berjalan sekaligus? , saat Profesionalitas menuntut, sementara sosok Orang Tua di rumah juga ikut dibutuhkan.

Menjawab Pertanyaan ini, jatimid.com menemui Sosok Polwan Asal Sampang yakni Bripka Fitri Artawati , Briptu Febriana Safitri dan Briptu Liluk Eka ilahi Ruksa.

Kepada jatimid.com ketiganya menceritakan tantangan besar memiliki peran Sebagai Polisi Wanita sekaligus Ibu rumah tangga.

Menurut Bripka Fitri Artawati, profesionalitas dalam menjalankan kewajiban di butuhkan keseimbangan dan kecerdasan menempatkan diri.

“Komitmen diri itu jadi kuncinya, lalu kecerdasan menjalankan porsi tanggung jawab yang sesuai itu juga paling penting, jadi kalo sudah keduanya dimiliki, semua bisa berjalan seimbang”Ujar, Bripka Fitri.

Hal serupa , juga disampaikan Briptu Febriana, Ia menyampaikan Dibalik Pekerjaan Petugas Kepolisian ada peran Ibu untuk anak-anak dirumah, tetapi Komitmen mengabdi untuk rakyat tidak boleh dilupakan.

“Sejak awal Memilih menjadi anggota Polisi harus tau dengan segala bentuk resikonya, termasuk setelah menikah, kalo sudah begitu tidak ada kata menyerah dengan janji dan komitmen”, Ungkap Briptu Febriana.

Pernyataan yang sama juga diungkapkan Briptu Liluk , Ia mengatakan Membagi waktu merupakan Tantangan berat Anggota Polwan khususnya bagi para ibu, bahkan tidak jarang mereka harus meninggalkan anak – anak demi kepentingan tugas Polri.

“Memang Sedih kadang harus merelakan waktu bersama keluarga, ketika sedang bermain dengan anak, Ada panggilan untuk bertugas. Tapi kita dilatih untuk tegar, kuat dan disiplin, saya percaya pasti ada momen terbaik untuk berkumpul dengan keluarga” kata Briptu Liluk.

Berada di satuan tugas Polres Kabupaten Sampang, ketiga Polwan ini menceritakan rasa bangganya menjadi Anggota Polwan, Bahkan jabatan Mereka menjadi cerminan emansipasi wanita di Indonesia.

Ketiganya menjabat di Posisi yang biasanya di jalankan Oleh Laki – laki. Bripka Fitri Artawati, Menjabat sebagai PS Paurmin bag SDM.
Kemudian, Briptu Febrina diusianya yang masih 27 tahun berada dalam satuan tugas Banit Uryamin. Serta Briptu Liluk Eka berusia 26 Menjabat sebagai Banit Idik UPPA.

Kami bangga jadi Polisi diberi ruang dan kesempatan untuk wanita ikut berperan dan berkarya untuk Polri dan Masyarakat”, tutup, Bripka Fitri Arwati.

(wendy)

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *