
jatimid.com – Sebanyak 7 orang Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Almas’udiyah Kecamatan Sreseh mengisi waktu liburnya untuk berlatih kemampuan dan pengetahuan dalam membuat batik, Kamis (14/07/2022).
Pada Kegiatan tersebut setiap santri tidak hanya diajak untuk melihat proses pembuatan batik dari awal, Melainkan melakukan praktek langsung melalui bahan kain yang telah disediakan.
Kepala Sekolah MTs Almas’udiyah, Zainuddin Chair Mengatakan kegiatan belajar membatik bagi santri itu bertujuan agar mereka memiliki motivasi mengembangkan dan melestarikan batik sebagai warisan budaya.
“Melalui Pelatihan ini Kepedulian terhadap budaya diharapkan bisa tumbuh, kemudian dari proses membatik itu Mereka juga bisa belajar bagaimana Melatih kesabaran, Ketekunan dan Fokus” Ujar Zainuddin.
Bahkan Lanjut Zainuddin, Saat kemampuan membatik tersebut telah dimiliki oleh santri nantinya bisa dikembangkan sebagai produk yang bisa menjadi ciri khas Santri.
“Pengembangan itu seperti membuat Sarung batik misalnya, tentu ini moment bagi setiap siswa berkarya dan melihat Peluang, sehingga jiwa Entrepreneur juga ditumbuhkan sejak dini ” Ungkap Zainuddin.
Upaya Zainuddin mengajak siswanya untuk belajar membatik itu dilaksanakan selama 4 hari melalui workshop milik “DOUBLE K BATIK & FASHION” di Kabupaten Sampang.
(wen)