SAMPANG , jatimid.com – Aktifitas masyarakat Salah Satu Desa Di Kabupaten Sampang terganggu Oleh kelayakan Jembatan litas yang kurang memadai.
Sehingga Kondisi ini mempengaruhi kegiatan Ekonomi masyarakat. Untuk itu Upaya Rekonstruksi menjadi penting untuk di Perhatikan Oleh Pihak Terkait.
Dari Hasil Pengamatan di beberapa Lokasi dan sumber yang berhasi dihimpun, sebanyak 37 jembatan dan jalan di Kabupaten Sampang, Madura masuk wilayah perioritas untuk dilakukan perbaikan.
Adapun, Kerusakan Akses jalan dan Jembatan tersebut disebabkab oleh beberapa Faktor diantaranya Akibat bencana Alam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) Sampang , Asroni mengatakan , ada 37 jambatan dan jalan masuk wilayah perioritas itu semuanya sudah diusulkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Namun, ada dua lokasi yang masuk katagori sangat prioritas untuk segera dilakukan perbaikan.
Antaranya di Desa Somber, Kecamatan Tambelangan Sampang dan Desa Delaman, Kecamatan Kedungdung Sampang,
“Untuk jembatan di Desa Deleman masuk perioritas karena kondisinya sangat membahayakan, dan juga jembatan itu merupakan penghubung antar dua desa,” ujarnya.
Kemudian Ia menjelaskan , adapun dalam proses pengajuan tersebut sudah koordinasi dengan BNPN untuk meminta kepastian.
Akan tetapi jawaban dari BNPB masih proses, dikarenakan banyak hal yang dibutuhkan seperti kelengkapan dokumen
“Untuk sejumlah dokumennya sudah dipenuhi semua, tetapi belum bisa dipastikan disetujui atau tidak, BNPB masih akan mengusulkan ke pimpinan, mana yang lebih perioritas dari seluruh pengajuan kabupaten/kota yang ada di Indonesia,” tutupnya.
Penulis : Wiwid
Editor : Wen
